Bab 1 "ciri ciri khusus pada makhluk hidup"
Setiap makhluk hidup memiliki ciri khusus yang sesuai dengan tempat dan cara hidupnya. Ciri khusus tersebut membuat mereka dapat bertahan hidup. Contoh ciri ciri khusus pada hewan :
1. Ekolokasi pada kelelawar
Kelelawar merupakan satu satunya hewan mamalia yang memiliki sayap dan dapat terbang. Hewan tersebut biasa mencari makan pada malam hari sehingga dikenal sebagai hewan nokturnal. Hal demikian dapat dilakukan kelelawar karena hewan tersebut mempunyai sistem ekolokasi. Ekolokasi adalah kemampuan menggunakan pantulan bunyi (echo) untuk mengetahui posisi / keberadaan suatu objek. Objek tersebut dapat berupa makanan atau rintangan yang ada di hadapan kelelawar.
Pada saat terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi dari mulut atau hidungnya. Jika bunyi mengenai suatu objek, maka pantulan bunyi akan terdengar jelas oleh telinga kelelawar yang peka terhadap getaran bunyi. Dalam sekejap, kelelawar dapat mengetahui ukuran, jarak dan arah dari objek tersebut. Dengan cara demikian kelelawar dapat mencari makanan dan terhindar dari benturan ketika terbang.
gambar 1.1
Kelelawar menggunakan pantulan bunyi
untuk mengetahui keadaan sekitarnya.
2. Kaki berperekat cecak dan tokek
Pernahkah anda mengamati cecak yang sedang merayap di dinding rumah? Cecak biasa merayap di dinding agar dapat menangkap serangga kecil sebagai makananya.
Cecak dan tokek tidak jatuh dari dinding karena cecak dan tokek memiliki struktur kaki khusus. pada telapak kaki cecak atau tokek terdapat guratan / bulu kecil yang lengket yang berfungsi sebagai alat perekat saat sedang menempel di dinding. Untuk mendapatkan makanan kedua hewan tersebut (cecak dan tokek) dapat menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket untuk mendapatkan serangga.
gambar 1.2
guratan / bulu lengket pada telapak
kaki cecak berguna untuk alat perekat
saat menempel di dinding
3. Kaki berselaput pada bebek dan angsa
Bebek dan angsa merupakan kelompok unggas yang pandai berenang. Struktur kaki bebek dan angsa tidak sama dengan unggas yang lainnya. Bebek dan angsa memiliki kaki berselaput yang berfungsi sebagai dayung ketika berenang. Kaki berselaput juga berfungsi melindungi bebek dan angsa
terperosok ke dalam lumpur.
Bebek dan angsa memiliki ciri khusus lainnya berupa bulu berlapisakan minyak adn paruh berbentuk sudu. Adanya lapisan minyak pada bulu menyebabkan bebek dan angsa tidak basah kuyup dan dapat mengapung di permukaan air. Bebek dan angsa senantiasa meminyaki bulunya dengan menggunakan paruh. Paruh berbentuk sudu berfungsi menyaring makanan dari lumpur.
gambar 1.3
kaki berselaput pada bebek dan angsa
Setiap makhluk hidup memiliki ciri khusus yang sesuai dengan tempat dan cara hidupnya. Ciri khusus tersebut membuat mereka dapat bertahan hidup. Contoh ciri ciri khusus pada hewan :
1. Ekolokasi pada kelelawar
Kelelawar merupakan satu satunya hewan mamalia yang memiliki sayap dan dapat terbang. Hewan tersebut biasa mencari makan pada malam hari sehingga dikenal sebagai hewan nokturnal. Hal demikian dapat dilakukan kelelawar karena hewan tersebut mempunyai sistem ekolokasi. Ekolokasi adalah kemampuan menggunakan pantulan bunyi (echo) untuk mengetahui posisi / keberadaan suatu objek. Objek tersebut dapat berupa makanan atau rintangan yang ada di hadapan kelelawar.
Pada saat terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi dari mulut atau hidungnya. Jika bunyi mengenai suatu objek, maka pantulan bunyi akan terdengar jelas oleh telinga kelelawar yang peka terhadap getaran bunyi. Dalam sekejap, kelelawar dapat mengetahui ukuran, jarak dan arah dari objek tersebut. Dengan cara demikian kelelawar dapat mencari makanan dan terhindar dari benturan ketika terbang.
gambar 1.1
Kelelawar menggunakan pantulan bunyi
untuk mengetahui keadaan sekitarnya.
2. Kaki berperekat cecak dan tokek
Pernahkah anda mengamati cecak yang sedang merayap di dinding rumah? Cecak biasa merayap di dinding agar dapat menangkap serangga kecil sebagai makananya.Cecak dan tokek tidak jatuh dari dinding karena cecak dan tokek memiliki struktur kaki khusus. pada telapak kaki cecak atau tokek terdapat guratan / bulu kecil yang lengket yang berfungsi sebagai alat perekat saat sedang menempel di dinding. Untuk mendapatkan makanan kedua hewan tersebut (cecak dan tokek) dapat menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket untuk mendapatkan serangga.
gambar 1.2
guratan / bulu lengket pada telapak
kaki cecak berguna untuk alat perekat
saat menempel di dinding
3. Kaki berselaput pada bebek dan angsa
Bebek dan angsa merupakan kelompok unggas yang pandai berenang. Struktur kaki bebek dan angsa tidak sama dengan unggas yang lainnya. Bebek dan angsa memiliki kaki berselaput yang berfungsi sebagai dayung ketika berenang. Kaki berselaput juga berfungsi melindungi bebek dan angsa
terperosok ke dalam lumpur.
Bebek dan angsa memiliki ciri khusus lainnya berupa bulu berlapisakan minyak adn paruh berbentuk sudu. Adanya lapisan minyak pada bulu menyebabkan bebek dan angsa tidak basah kuyup dan dapat mengapung di permukaan air. Bebek dan angsa senantiasa meminyaki bulunya dengan menggunakan paruh. Paruh berbentuk sudu berfungsi menyaring makanan dari lumpur. gambar 1.3
kaki berselaput pada bebek dan angsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar